Manfaat Yoga
Berlatih yoga tidak hanya memperkuat otot-otot tubuh, tetapi juga membuat Anda bebas dari stres dan menyatukan tubuh dengan pikiran. Hal ini diyakini bahwa yoga membutuhkan banyak kekuatan ketika datang untuk melakukan berbagai postur. Namun, manfaat yoga untuk mengatasi stres dan berat badan mengalahkan kerumitan yang terlibat.
Stres yoga lega menyediakan kekuatan untuk melawan semua peluang dalam kehidupan dengan penuh semangat. Hal ini juga tidak perlu berlatih yoga ini setiap hari. Bahkan, Anda dapat memilih bagian-bagian yoga yang paling Anda sukai dan praktek mereka.
Menghirup dan membuang, postur dan meditasi membawa perbedaan besar dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membutuhkan beberapa menit dan dapat dilakukan bahkan ketika orang itu sangat stres.
Deep pernapasan merupakan metode cepat untuk mengurangi stres. Hal ini sering melihat bahwa orang-orang bernapas dari dada mereka. Hal ini disebut sebagai pernapasan dangkal. Namun, sangat sedikit orang tahu bahwa itu adalah hasil dari stres dan ketegangan. Bila Anda bernapas dalam-dalam, ia datang dari perut. Deep bernapas oxygenates otot-otot, mengurangi stres dan memberikan bantuan. Untuk melakukan hal ini, menghirup udara dari hidung sekali dan mengisi perut dan lalu buang napas atau bernapas keluar udara. Ini adalah jenis latihan yoga termudah untuk meringankan stres.
Meditasi membutuhkan waktu untuk duduk dalam diam dan pikiran yang jelas dari pikiran Anda. Hal ini dapat dilakukan di kantor, rumah dan bahkan di kamar kecil. Hanya membuat diri Anda nyaman dan menutup mata Anda. Tarik napas dalam-dalam dan kemudian fokus pada mata ketiga atau mata jiwa. Segera pikiran mulai melayang keluar dan Anda akan merasa tenang, terkonsentrasi dan santai.
Banyak orang telah menggunakan yoga untuk secara efektif mengendalikan stres dan juga mengelola berat badan mereka. Idenya adalah untuk melakukan postur yoga secara teratur bagi mereka untuk menjadi efektif. Anda pasti akan melihat perbedaan tingkat stres Anda ketika Anda melakukan yoga secara teratur. Dan, jika Anda ingin mengendalikan berat badan Anda, Anda dapat menggunakan yoga secara efektif untuk tujuan ini juga.
Masih belum yakin dengan manfaat yoga? Percayalah bahwa yoga membantu Anda…
1. Lebih feksibel
Manfaat ini yang paling langsung terasa. Mungkin di awal latihan Anda belum mampu menyentuh ibu jari kaki saat melakukan gerakan backbend. Namun, jika terus berlatih, tubuh secara perlahan mulai terasa lebih fleksibel dan Anda akhirnya bisa menyentuh jempol kaki. Anda juga bakal mendapati nyeri dan pegal-pegal hilang.
2. Lebih kuat
Otot yang kuat bikin Anda terlihat lebih menarik. Otot juga menjaga tubuh kita dari penyakit seperti artritis dan nyeri punggung serta mudah terjatuh pada lansia. Membangun kekuatan lewat yoga, Anda menyeimbangkannya dengan fleksibilitas.
3. Memperbaiki postur
Tahukah Anda, kepala kita seperti bola boling yang besar dan berat? Butuh keseimbangan bagi tulang punggung dan otot-otot punggung untuk menyangganya. Bukan mustahil jika Anda merasa kelelahan. Masalahnya ada pada postur yang buruk. Yoga bisa memperbaiki postur dan mencegah nyeri, kelelahan, dan juga artritis gara-gara postur yang buruk.
4. Melindungi persendian dari rematik dan artritis
Setiap kali beryoga, Anda melatih persendian bergerak dalam jangkauan penuh. Ini berarti Anda mencegah penyakit artritis degeneratif dengan “memeras dan merendam” daerah kartilage yang jarang digunakan. Kartilage seperti spons yang menyerap nutrisi hanya ketika cairan dikeluarkan. Tanpa latthan, jaringan itu akan lapuk dan meninggalkan tulang tanpa bantalan.
5. Melindungi tulang punggung
Ruas-ruas tulang belakang sebagai peredam kejut antartulang belakang juga butuh dilatih. Jika rajin berlatih backbend, forward bend, dan twist, Anda menjaga ruas-ruas tulang belakang jadi lebih fleksibel.
6. Mencegah osteoporosis
Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa latihan beban memperkuat tulang dan menghalau osteoporosis. Banyak postur yoga yang mengharuskan Anda mengangkat beban tubuh sendiri. Pose downward atau upward facing dog membantu menguatkan tulang lengan yang rentan kena osteoporosis. Yoga juga baik meningkatkan kepadatan tulang belakang.
6. Melancarkan peredaran darah
Yoga melatih Anda rileks. Latihan rileksasi itu membantu sirkulasi darah, khususnya di tangan dan kaki. Yoga juga membantu oksigen untuk masuk ke dalam sel. Pose twist baik untuk membawa darah ke organ-organ dalam dan mengalirkan ke luar setelah pose itu selesai. Pose headstand, handstand, dan shoulderstand membantu membawa darah dari kaki dan panggul ke jantung dan dari situ dipompa ke paru-paru, sehingga mendapat oksigen segar. Yoga juga meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan.
8. Membersihkan limfa
Ketika berkontraksi dan meregangkan otot, menggerakkan organ-organ, Anda meningkatkan pembersihan limfa, cairan yang kaya akan sel kekebalan tubuh. Ini akan membantu sistem limfatik memerangi infeksi, merusak sel-sel kanker, membuang racun-racun dari produksi fungsi selular.
9. Melindungi jantung
Olahraga aerobik bagus untuk melindungi jantung. Meskipun bukan termasuk aerobik, jika melakukan yoga, Anda meningkatkan detak jantung sampai ke tingkat aerobik. Walaupun yoga tidak meningkatkan detak jantung yang dapat memperbaiki fungsi kardiovaskular, penelitian menemukan bahwa latihan yoga menurunkan tingkat jantung istirahat, meningkatkan stamina, dan memperbaiki asupan oksigen maksimum ketika olahraga. Ini nilainya sama dengan olahraga aerobik.
10. Menurunkan tekanan darah
Ada baiknya Anda mencoba yoga jika menderita hipertensi. Dua penelitian hipertensi dari jurnal medis Inggris The Lancet, membandingkan efek pose savasana dengan hanya berbaring di sofa. Setelah tiga bulan savasana disebut menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 26 poin dan 15 poin pada tekanan diastolik.
11. Menjaga memori
Yoga menurunkan kadar hormon kortisol. Normalnya kelenjar adrenalin mengeluarkan kortisol sebagai respon pada keadaan krisis akut yang kemudian secara temporer mendorong fungsi kekebalan. Jika kadar kortisol tetap tinggi setelah krisis berlalu, itu dapat menggerogoti kekebalan tubuh. Peningkatan kortisol temporer memang membantu memori jangka panjang. Namun, jika terus-menerus, kortisol tinggi mengganggu memori dan menyebabkan perubahan permanen pada otak. Kelebihan kortisol itu terkait dengan depresi, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin.
12. Mendatangkan kebahagiaan
Penelitian membuktikan bahwa latihan yoga konsisten memperbaiki depresi, meningkatkan kadar serotonin, dan menurunkan kortisol. Richard Davidson dari University of Wisconsin, AS, menemukan bahwa kortek prefrontal kiri terlihat meninggi pada orang yang bermeditasi. Penemuan itu mengorelasikan kadar kebahagiaan yang lebih tinggi dan fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik. Kadar lebih tinggi ditemukan pada pencinta yoga yang sudah bertahun-tahun berlatih.
13. Menurunkan berat badan
Jangan malas bergerak dan jangan rakus. Begitulah sebenarnya prinsip menjaga berat badan sehat. Yoga dapat membantu kita melakukan kedua prinsip itu. Latihan yoga membantu Anda bergerak dan membakar kalori. Sisi spiritual dan emosi yoga mendorong Anda untuk melihat masalah makan dan berat badan lebih dalam. Mungkin yoga akan memberi inspirasi Anda untuk menjadi orang yang lebih sadar saat makan.
14. Menurunkan gula darah dan kolesterol jahat
Yoga menurunkan gula darah dan kolesterol jahat, sekaligus menaikkan kolesterol baik. Pada diabetesi, yoga membantu mengontrol gula darah dengan menurunkan kortisol dan kadar hormon adrenalin, menurunkan berat badan, dan memperbaiki sensitivitas pada insulin.
15. Meningkatkan kecerdasan
Satu komponen penting yoga adalah fokus pada keadaan sekarang. Penelitian menemukan bahwa latihan yoga teratur memperbaiki koordinasi, reaksi, memori, dan bahkan nilai IQ. Orang yang berlatih meditasi transendental mampu memecahkan masalah, mengolah informasi lebih baik karena mampu berkonsentrasi, dan tak mudah terganggu masalah lain.
Stres yoga lega menyediakan kekuatan untuk melawan semua peluang dalam kehidupan dengan penuh semangat. Hal ini juga tidak perlu berlatih yoga ini setiap hari. Bahkan, Anda dapat memilih bagian-bagian yoga yang paling Anda sukai dan praktek mereka.
Menghirup dan membuang, postur dan meditasi membawa perbedaan besar dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membutuhkan beberapa menit dan dapat dilakukan bahkan ketika orang itu sangat stres.
Deep pernapasan merupakan metode cepat untuk mengurangi stres. Hal ini sering melihat bahwa orang-orang bernapas dari dada mereka. Hal ini disebut sebagai pernapasan dangkal. Namun, sangat sedikit orang tahu bahwa itu adalah hasil dari stres dan ketegangan. Bila Anda bernapas dalam-dalam, ia datang dari perut. Deep bernapas oxygenates otot-otot, mengurangi stres dan memberikan bantuan. Untuk melakukan hal ini, menghirup udara dari hidung sekali dan mengisi perut dan lalu buang napas atau bernapas keluar udara. Ini adalah jenis latihan yoga termudah untuk meringankan stres.
Meditasi membutuhkan waktu untuk duduk dalam diam dan pikiran yang jelas dari pikiran Anda. Hal ini dapat dilakukan di kantor, rumah dan bahkan di kamar kecil. Hanya membuat diri Anda nyaman dan menutup mata Anda. Tarik napas dalam-dalam dan kemudian fokus pada mata ketiga atau mata jiwa. Segera pikiran mulai melayang keluar dan Anda akan merasa tenang, terkonsentrasi dan santai.
Banyak orang telah menggunakan yoga untuk secara efektif mengendalikan stres dan juga mengelola berat badan mereka. Idenya adalah untuk melakukan postur yoga secara teratur bagi mereka untuk menjadi efektif. Anda pasti akan melihat perbedaan tingkat stres Anda ketika Anda melakukan yoga secara teratur. Dan, jika Anda ingin mengendalikan berat badan Anda, Anda dapat menggunakan yoga secara efektif untuk tujuan ini juga.
Masih belum yakin dengan manfaat yoga? Percayalah bahwa yoga membantu Anda…
1. Lebih feksibel
Manfaat ini yang paling langsung terasa. Mungkin di awal latihan Anda belum mampu menyentuh ibu jari kaki saat melakukan gerakan backbend. Namun, jika terus berlatih, tubuh secara perlahan mulai terasa lebih fleksibel dan Anda akhirnya bisa menyentuh jempol kaki. Anda juga bakal mendapati nyeri dan pegal-pegal hilang.
2. Lebih kuat
Otot yang kuat bikin Anda terlihat lebih menarik. Otot juga menjaga tubuh kita dari penyakit seperti artritis dan nyeri punggung serta mudah terjatuh pada lansia. Membangun kekuatan lewat yoga, Anda menyeimbangkannya dengan fleksibilitas.
3. Memperbaiki postur
Tahukah Anda, kepala kita seperti bola boling yang besar dan berat? Butuh keseimbangan bagi tulang punggung dan otot-otot punggung untuk menyangganya. Bukan mustahil jika Anda merasa kelelahan. Masalahnya ada pada postur yang buruk. Yoga bisa memperbaiki postur dan mencegah nyeri, kelelahan, dan juga artritis gara-gara postur yang buruk.
4. Melindungi persendian dari rematik dan artritis
Setiap kali beryoga, Anda melatih persendian bergerak dalam jangkauan penuh. Ini berarti Anda mencegah penyakit artritis degeneratif dengan “memeras dan merendam” daerah kartilage yang jarang digunakan. Kartilage seperti spons yang menyerap nutrisi hanya ketika cairan dikeluarkan. Tanpa latthan, jaringan itu akan lapuk dan meninggalkan tulang tanpa bantalan.
5. Melindungi tulang punggung
Ruas-ruas tulang belakang sebagai peredam kejut antartulang belakang juga butuh dilatih. Jika rajin berlatih backbend, forward bend, dan twist, Anda menjaga ruas-ruas tulang belakang jadi lebih fleksibel.
6. Mencegah osteoporosis
Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa latihan beban memperkuat tulang dan menghalau osteoporosis. Banyak postur yoga yang mengharuskan Anda mengangkat beban tubuh sendiri. Pose downward atau upward facing dog membantu menguatkan tulang lengan yang rentan kena osteoporosis. Yoga juga baik meningkatkan kepadatan tulang belakang.
6. Melancarkan peredaran darah
Yoga melatih Anda rileks. Latihan rileksasi itu membantu sirkulasi darah, khususnya di tangan dan kaki. Yoga juga membantu oksigen untuk masuk ke dalam sel. Pose twist baik untuk membawa darah ke organ-organ dalam dan mengalirkan ke luar setelah pose itu selesai. Pose headstand, handstand, dan shoulderstand membantu membawa darah dari kaki dan panggul ke jantung dan dari situ dipompa ke paru-paru, sehingga mendapat oksigen segar. Yoga juga meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan.
8. Membersihkan limfa
Ketika berkontraksi dan meregangkan otot, menggerakkan organ-organ, Anda meningkatkan pembersihan limfa, cairan yang kaya akan sel kekebalan tubuh. Ini akan membantu sistem limfatik memerangi infeksi, merusak sel-sel kanker, membuang racun-racun dari produksi fungsi selular.
9. Melindungi jantung
Olahraga aerobik bagus untuk melindungi jantung. Meskipun bukan termasuk aerobik, jika melakukan yoga, Anda meningkatkan detak jantung sampai ke tingkat aerobik. Walaupun yoga tidak meningkatkan detak jantung yang dapat memperbaiki fungsi kardiovaskular, penelitian menemukan bahwa latihan yoga menurunkan tingkat jantung istirahat, meningkatkan stamina, dan memperbaiki asupan oksigen maksimum ketika olahraga. Ini nilainya sama dengan olahraga aerobik.
10. Menurunkan tekanan darah
Ada baiknya Anda mencoba yoga jika menderita hipertensi. Dua penelitian hipertensi dari jurnal medis Inggris The Lancet, membandingkan efek pose savasana dengan hanya berbaring di sofa. Setelah tiga bulan savasana disebut menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 26 poin dan 15 poin pada tekanan diastolik.
11. Menjaga memori
Yoga menurunkan kadar hormon kortisol. Normalnya kelenjar adrenalin mengeluarkan kortisol sebagai respon pada keadaan krisis akut yang kemudian secara temporer mendorong fungsi kekebalan. Jika kadar kortisol tetap tinggi setelah krisis berlalu, itu dapat menggerogoti kekebalan tubuh. Peningkatan kortisol temporer memang membantu memori jangka panjang. Namun, jika terus-menerus, kortisol tinggi mengganggu memori dan menyebabkan perubahan permanen pada otak. Kelebihan kortisol itu terkait dengan depresi, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin.
12. Mendatangkan kebahagiaan
Penelitian membuktikan bahwa latihan yoga konsisten memperbaiki depresi, meningkatkan kadar serotonin, dan menurunkan kortisol. Richard Davidson dari University of Wisconsin, AS, menemukan bahwa kortek prefrontal kiri terlihat meninggi pada orang yang bermeditasi. Penemuan itu mengorelasikan kadar kebahagiaan yang lebih tinggi dan fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik. Kadar lebih tinggi ditemukan pada pencinta yoga yang sudah bertahun-tahun berlatih.
13. Menurunkan berat badan
Jangan malas bergerak dan jangan rakus. Begitulah sebenarnya prinsip menjaga berat badan sehat. Yoga dapat membantu kita melakukan kedua prinsip itu. Latihan yoga membantu Anda bergerak dan membakar kalori. Sisi spiritual dan emosi yoga mendorong Anda untuk melihat masalah makan dan berat badan lebih dalam. Mungkin yoga akan memberi inspirasi Anda untuk menjadi orang yang lebih sadar saat makan.
14. Menurunkan gula darah dan kolesterol jahat
Yoga menurunkan gula darah dan kolesterol jahat, sekaligus menaikkan kolesterol baik. Pada diabetesi, yoga membantu mengontrol gula darah dengan menurunkan kortisol dan kadar hormon adrenalin, menurunkan berat badan, dan memperbaiki sensitivitas pada insulin.
15. Meningkatkan kecerdasan
Satu komponen penting yoga adalah fokus pada keadaan sekarang. Penelitian menemukan bahwa latihan yoga teratur memperbaiki koordinasi, reaksi, memori, dan bahkan nilai IQ. Orang yang berlatih meditasi transendental mampu memecahkan masalah, mengolah informasi lebih baik karena mampu berkonsentrasi, dan tak mudah terganggu masalah lain.
0 Response to "Manfaat Yoga"
Posting Komentar
like it :))