Sinopsis 49 days episode 20
8 Jan 2012
18.29
,
0 Comments
Label: 49 days , bahagia , Blog , buku , CEWEK , CiNta , COWOK , family , h , happy , happyness , Healthy , hidup , ide , info , informasi , kampus , marah , tips
Label: 49 days , bahagia , Blog , buku , CEWEK , CiNta , COWOK , family , h , happy , happyness , Healthy , hidup , ide , info , informasi , kampus , marah , tips
Ji Hyun mengaku kalau dia melakukan ini karena : Aku akan segera mati.
Saat Ji Hyun menjalani pemeriksaan MRI untuk kepalanya. Scheduler muncul, awalnya dia mengenakan setelan hitam resmi seperti saat akan menjemput seseorang, lalu Scheduler ganti baju dokter dan tersenyum pada Ji Hyun.
Ji hyun : Kau Scheduler kan?
Scheduler merasa sedih, apa kau sudah melupakanku?
Ji Hyun bingung, kenapa aku bisa ingat 49 hariku?
Scheduler berkata punya hadiah yang kejam untuk Ji Hyun, kau bisa menolaknya jika mau.
Scheduler : Aku mendapatkan jadwal terakhirku dan orang terakhir yang harus kuantar adalah kau Shin Ji Hyun. Tanggal kematianmu adalah 6 hari dari sekarang. Karena kau sudah menjalani 49 hari dan menerima 3 tetes air mata, maka mereka memberimu kesempatan untuk mengingat 49 harimu demi kau.
Ji Hyun terpana : Jadi kau minta aku memilih apa aku ingin mengingat 49 hari itu atau tidak?
Ji hyun : Jadi maksudmu aku akan mati setelah 5 hari?
Scheduler membenarkan : Sejak tanggal kelahiranmu sampai hari akhir itu, sudah menjadi takdirmu. Apa kau marah? Kau bisa mengeluarkan kemarahanmu jika kau mau.
Aku tahu tidak ada yang bisa dilakukan...seperti apapun aku memohon..Ji Hyun tidak bisa bicara lagi dan ia menangis.
Scheduler hanya menghela nafas dan menepuk punggung Ji Hyun, ya ada sesuatu yang diluar kendali manusia, yaitu kehidupan dan kematian.
Ji hyun berkata ada seseorang.
Yi Kyung : Apa kau akan benar2..
Ji hyun membenarkan, dia akan segera pergi. Yi Kyung kesal, ini keterlaluan, kau sudah banyak menderita dan baru saja hidup lagi, ini terlalu kejam.
Ji hyun menggeleng, tidak. Jika tidak ada perjalanan 49 hari itu, perusahaan ayahku mungkin sudah jatuh ke tangan Kang Min ho. Dan karena tunangan dan temanku menghianatiku, aku mungkin akan syok dan stress berat. Aku mungkin tidak akan bisa menahan itu lalu bunuh diri dan mati. Ini sudah takdir.
Karena 49 hari aku bisa menerima cinta Kang dan bisa merasakan cinta. Aku bisa melindungi perusahaan ayahku. Dan kehidupan yang kujalani saat itu, aku merasa itu baik juga, jika aku mati tanpa tahu apapun, aku akan mati dari kehidupan yang palsu.
Yi Kyung heran, kalau begitu kenapa pura-pura lupa.
Ji hyun ingin semua melihatnya seperti Ji Hyun yang polos dan ceria seperti dulu. Aku ingin terlihat kalau aku hidup bahagia. Itulah mengapa aku tidak ingin semua tahu kecuali kau.
Yi kyung tanya tentang Han Kang, dia sudah kerja keras demi dirimu. Dia sangat mencintaimu, meskipun orang tuamu tidak tahu, dia ingat 49 hari itu. Dia minta kau mengatakan apa yang ingin kau katakan kalau kau bangun, iya kan? Dia minta agar kau tidak pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal.
Yi Kyung membujuknya, tapi kau juga menderita.
Ji hyun melihat bagaimana Yi Kyung menderita karena ditinggal orang yang ia cintai, orang yang ditinggal harus hidup sendirian, jadi kumohon jangan mengatakannya pada Han Kang. Aku cuma ingin dikenang sebagai teman baginya.
Yi Kyung menggenggam erat tangan Ji hyun.
Han Kang : Tidak, aku tidak puas. Tidak ada yang bisa menggambarkan betapa senangnya aku sekarang karena tidak harus melihat kehancuran moralmu lebih jauh lagi.
Min ho menghela nafas, sudah terlambat. Kang Min Ho yang kau kenal sudah tidak ada lagi.
Min Ho senyum tipis, kau bilang kau hormat padaku?
Han Kang tahu Min Ho adalah orang yang mampu mengatasi kesulitan dan penderitaan.
Han Kang heran, kau benar2 menyukaiku?
Min ho : Kau pernah merasakan sakit hati karena orang tuamu. Karena kau terlalu jujur, kau sangat murni. Aku tidak punya hal seperti itu.
Han Kang berkata kalau Ji Hyun semakin membaik dan ia tidak tahu apa yang dilakukan Min Ho, tapi kalaupun dia ingat aku akan disana untuk Ji Hyun dan membantunya melalui ini.
Min ho minta Han kang tidak bicara lagi.
Ayah berkata kalau semua ini masakan bibi, sedangkan ibu hanya masak sup pasta kedelai saja. Ji hyun mencicipi supnya dan berkata dia paling menyukainya.
Ayah berkata ibu lebih ambisius darinya, ayah hanya ingin melihat Ji Hyun tersenyum dan ia tidak akan punya penyesalan.
Ji Hyun tersenyum, benarkah? Kalau begitu aku bisa mewujudkannya untuk kalian.
Ji hyun tersenyum, benar2 berharga menjadi Shin Ji Hyun ini. Kedua orang tuanya ketawa. Mereka makan lagi.
Tapi diam-diam Ji Hyun menahan kesedihannya.
Yi Kyung tersenyum, ia tanya jadi selama ini kau selalu menungguku seperti ini disini? Dan aku tidak menyapamu.
Ji hyun menarik tangan Yi Kyung, kakak, ayo kita kedalam.
Ji hyun memandangi Yi Kyung, pasti menyenangkan jika aku bisa ada disisimu.
Yi Kyung menahan tangis, apa sekarang waktunya untuk mencemaskanku?
Ji Hyun tersenyum, kakak tidak lama lagi akan ada banyak orang baik disekitarmu.
Han Kang kaget, Ji hyun? Lalu ia bergegas keluar. Han Kang memandangi punggung Ji Hyun.
Han Kang menahan perasaan-nya dan berseru : Ya! Shin Ji Hyun, apa yang kau lakukan? Kau seharusnya di RS!
Han Kang heran, kemana?
Han Kang : Sejak kapan aku jadi pacarmu?
Ji Hyun membalas, bukan seperti itu.
Han Kang geli, aku tahu kau pasti sangat menyukaiku, mengaku saja.
Ji hyun melihat isi tas, dan berkata dia lupa bawa mp3 player, apa aku bisa pinjam mp3-mu?
Buat apa? tanya Han Kang.
Ji hyun ingin mendengar musik saat piknik.
Han Kang : Kau pinjam cinta, mp3 player, mobil, setelah itu kau mau pinjam apa lagi?
Han Kang kaget. Ji Hyun ingin pinjam Han Kang sebagai pacarnya hari ini saja.
Ji Hyun tanya apa Han kang tidak suka.
Han Kang : Bukan, kalau begitu kau juga, aku ingin meminjammu sebagai pacarku untuk satu hari.
Ji Hyun tertegun memandang Han Kang.
Ji hyun berkata, suatu pagi ia bangun dan mendengar betapa Han kang sangat memperhatikan orang tuanya, maka Ji Hyun membuat ini sebagai ucapan terima kasih.
Han Kang langsung menggoda, bau apa ini? Apa kau yakin memilih bayamnya dengan benar?
Ji hyun protes, hei! Jangan memotretku. Han Kang tetap saja mengambil gambar.
Han Kang melihat2 hasil jepretannya, ia memuji fotonya sendiri. Ah anak laki siapa ini yang keren sekali?
Ji hyun mendekat, cantik kan?
Jelek! kata Han Kang, lihat caramu makan Kimbap. Ji hyun ingin merampas ponsel Han Kang, tapi Han Kang terus menghalanginya, keduanya rebutan ponsel dan kalung ibu Han Kang terjatuh.
Keduanya memandang kalung itu dan Ji hyun mengaku kalau itu diperoleh dari ibu Han Kang.
Han Kang kaget juga, kau dekat dengan ibuku?
Ibu Kang sedang menggoreng sayur balut tepung. Sepertinya timun atau terong dibalur tepung terus digoreng.
Ji hyun heran, kata ibu, Han Kang tidak suka makanan ini, tapi kenapa tetap membuatnya?
Ibu berkata karena dulu dia tidak bisa menjaga Han Kang dengan sungguh2, jadi sekarang Ibu ingin Han kang makan paling tidak satu atau dua biji saja, cukup.
Ji hyun ingin tahu kenapa Han Kang tidak menyukai ibunya.
Ji Hyun tidak mengerti, kenapa tidak?
Ibu Kang : Jika kau sangat mencintai seseorang..meskipun dia salah paham padamu, ada hal yang tidak bisa kau katakan padanya. Karena jika kau mengatakannya, itu akan sangat melukai Kang. Mungkin karena itu cinta..meskipun salah paham, kau tidak merasa perlu untuk menjelaskan tindakanmu. Daripada melukainya, aku lebih memilih dia salah paham.
Han Kang : Sekarang aku akhirnya mengerti.
Ji hyun : Kata-kata dan niat ibumu?
Han Kang membenarkan. Lalu ia menambahkan, menyembunyikan perasaan lebih melelahkan daripada tidak mengetahuinya.
Ji hyun tertegun. Dia juga pernah mengatakan itu pada Han Kang.
Kang tanya, kenapa Ji Hyun datang ke rumahnya? Aku bahkan tidak ada di rumah.
Ji hyun : Karena kau tidak pernah ada di rumah.
Han Kang menunjuk satu lokasi, jika kau melempar koin ke sana dan mengucapkan harapan, maka harapanmu akan terkabul.
Ji Hyun semangat, benarkah? Ini kebetulan sekali, aku punya harapan.
Han Kang mengamati Ji hyun, ia ingat...
Tapi Yi Kyung tidak tega, karena waktu itu Ji Hyun sangat kesepian, dan saat ini juga sama. Ji hyun tidak ingin orang yang ditinggalkan merasa sakit hati. Jika kau mengantar Ji Hyun pergi sesuai yang diinginkannya, meskipun sangat berat...aku pikir Han Kang seharusnya tahu ini.
Han Kang syok. Yi Kyung berkata ia mengerti perasaan Ji Hyun.
Han Kang ikut berdoa : Kumohon biarkan Ji Hyun hidup dan ada di sisiku
Ji Hyun berdoa : Kumohon biarkan Han Kang melupakanku.
Ji Hyun ketawa, aku tidak lelah sama sekali. Hari ini aku sangat bahagia, benar2 bahagia.
Ayah datang dan tanya, apa yang kau lakukan dan dengan siapa sehingga kau merasa bahagia? Ji hyun senang, Ayah datang.
Ji hyun langsung menggandeng Ayahnya, Ayah, apa kau mau tahu mengapa aku sangat bahagia?
Ayah : Katakan saja padaku.
Ji hyun berbisik pada ayahnya : Aku sangat bahagia karena aku terlahir sebagai putrimu.
Ayahnya heran tapi senang, Aigoo, benarkah? Lalu ia merangkul Ji Hyun.
Ji hyun tertawa tentu saja tidak. Lalu ia juga merangkul ibunya, Ibu..
Ji hyun : Aku sangat bahagia karena aku terlahir sebagai putrimu.
Ibu terkejut, ia senang sekali, benarkah? Ji Hyun memeluk ibu.
Ayah teriak minta Ibu segera memanggil Dokter Jo. Ibu lari keluar.
Scheduler menahan emosinya, selama ini..Kau benar-benar melakukan-nya dengan baik. Ia membungkuk pada Ji hyun.
Ji Hyun menghela nafas, ayo kita pergi, cepat. Scheduler mengerti dan mengantar Ji hyun.
Ayah marah, bagaimana mungkin meninggal begitu saja?
Dokter Jo berkata aorta di dalam perutnya rusak, seperti bom waktu, bisa meledak kapan saja.
Staf dari Heaven. Terutama Paman Oh, dia emosional sekali. Teman2 Ji hyun yang diwawancara waktu itu.
In Jung datang diam-diam dan menangis.
In Jung melihat prosesi itu dari jauh. Sementara Min ho menangis tersedu-sedu di selnya.
Ayah : Anak ini! Bagaimana dia bisa membersihkan kamarnya seolah dia tahu kalau dia akan meninggal?
Ibu menangis, saat pulang waktu itu, dia pasti beres-beres sepanjang malam.
Ayah tanya apa yang dikatakan Ji hyun pada Ibu sebelum meninggal?
Ibu : Dia berkata dia merasa sangat bahagia karena dia terlahir sebagai putri ibunya. Apa yang dia katakan padamu?
Ayah : Karena dia terlahir sebagai putri ayahnya, maka dia merasa sangat bahagia.
Dia ingin mengucapkan selamat tinggal pada kita. Itulah mengapa dia sadar sebentar, iya kan?
Han kang bangun dengan kaget. Lalu duduk.
Han Kang ingat, itu kotak yang diberikan Jh-kyung waktu itu. Han Kang membukanya dan menemukan surat untuknya.
Han Kang : Ji Hyun itu suka mencampuri urusan orang lain, iya kan?
Yi Kyung menemukan kunci. Astaga! ini milik Yi Soo.
Han Kang : Siapa Yi Soo?
Yi Kyung : Kekacauan yang kulupakan. Ji Hyunlah yang membantuku membereskannya. Tapi, aku tidak bisa melakukan apapun untuk Yi Soo.
Yi Kyung dan Han Kang pergi ke bekas tempat tinggal Yi Soo. Tidak ada apa-apa disini.
Han Kang mendorong Yi Kyung mencari sesuatu. Mungkin ada yang penting.
Han Kang tanya apa itu. Yi Kyung berkata ini adalah barang2 yang dibawanya ketika ia dibuang di Chunceon. Yi Kyung sudah membuang tas ini ketika keluar dari panti asuhan.
Yi Kyung melihat isi tas dan mengeluarkan sepatu keds pink dengan aplikasi bintang kecil. Ada buku tabungan, Yi Kyung membukanya dan kaget, itu tabungan Yi Soo untuk rumah impian mereka.
Yi Soo pergi ke bank bersama Yi Kyung. Yi Soo ingin buka rekening. Tapi ia menggunakan nama Yi Kyung. Yi Soo beralasan tidak membawa kartu pelajarnya. Kalau Yi Kyung pasti punya.
Yi Kyung ingat kata2 Yi Soo : Yi Kyung, ini aku Yi Soo. Janji yang kubuat, tentang rumah Februari, aku berencana untuk memberikannya padamu, jadi aku membuka rekening. Nanti, sedikit demi sedikit, mimpi kita akan terwujud.
Meskipun kita menghadapi kesulitan. Jika kita melakukan-nya bersama, kita bisa mengatasinya. Ini rahasia. Sebenarnya Song Yi Kyung adalah penjaga Song Yi Soo. Karena kau memberikanku alasan untuk hidup. Di dunia ini, kau adalah orang paling berharga untukku.
Yi Kyung memeluk buku tabungan itu dan menangis.
Ibu melihat foto-foto lama dan Ayah marah. Ibu ingin menyimpan foto2 itu tapi Ayah minta Ibu segera membuangnya. Ayah kesal dan pergi. Lakukan semaumu.
Ibu heran, Presiden Han, apa yang terjadi?
Han kang tersenyum dan berkata dia hanya ingin mengecek kondisi mereka saja. Ibu menghela nafas dan memandangi foto.
Han Kang tanya, siapa itu?
Han Kang kaget, Ji hyun punya kakak?
Ibu membenarkan, seperti Ji hyun, putri yang tidak bisa kami kuburkan. Anak yang selalu kucemaskan. Ji Min kami.
Ji Min teriak, hei, Ji Hyun! Ji Hyun lari dan memakai sepatu kakaknya dengan gembira. Ji Min hanya tersenyum saja.
Ibu : Mereka hanya selisih satu tahun. Ji Hyun akan marah2 jika dia tidak mendapat barang yang sama. Dia selalu menginginkan barang seperti milik Ji Min.
Ibu datang membawa sepatu pink untuk Ji hyun. Ibu melepaskan sepatu Ji Min dari kaki Ji Hyun. Ji hyun, kembalikan sepatu milik kakak.
Ji Hyun melihat anak yang membawa balon. Ji Hyun segera mengikuti anak itu. Ji Min menunjuk, Ibu, Ji Hyun..
Han Kang heran, Ji hyun tidak ingat masalah ini?
Ibu berkata waktu itu Ji Hyun sempat menangis terus, tapi dia masih sangat kecil, dan dengan berjalan-nya waktu, Ji Hyun melupakannya.
Han Kang mengamati foto itu dan ia terkejut, aku tahu seseorang. Dia punya tas punggung dan sepatu seperti ini. Aku juga tahu kalau dia tidak punya orang tua.
Ibu kaget.
Han Kang menjelaskan kalau Ji Hyun punya seorang kakak yang sudah lama hilang. (Yah, QSD versi modern..putri yang hilang haha)
Tas dan sepatu Yi Kyung mirip dengan milik kakak Ji Hyun.
Ibu mengeluarkan foto, lihat foto-foto ini.
Yi Kyung merasa sakit hati, ia menolak. Aku yakin ibuku sudah membuangku.
Ibu membujuknya, jangan seperti ini. Paling tidak biarkan aku melihatnya, ya?
Yi Kyung mengalah dan mengambil tas dan sepatunya. Ibu menjelaskan Ji hyun selalu ingin barang yang sama dengan milik kakaknya.
Ji hyun suka lukisan laut dan Ji Min sangat menyukai bintang. Begitulah aku membedakan mereka.
Han kang berkata, ini seperti gambar bintang.
Yi Kyung mengaku itu gambarnya, dia yang melukisnya.
Ibu kaget, kau yang menggambar? Lalu ia melihat isi tas dan menemukan sepatu. Ibu gemetaran, ia mengenali bintang kuning kecil itu, aku yang menyulamnya.
Yi kyung masih bingung, tapi matanya juga berkaca-kaca. Ia bertukar pandang dengan Han Kang. Han Kang tampak terharu.
Scheduler : Yi Kyung adalah kakak Ji hyun?
Ji hyun tahu yang pertama adalah dari Han Kang, yang berikutnya pasti dari Seo Woo dan kak Yi Kyung, iya kan?
Scheduler : Park Seo Woo benar, tapi bukan Song Yi Kyung.
Ji Hyun heran, lalu dari siapa?
In Jung melihat bayangan-nya sendiri di kaca dan ia kaget. Tidak percaya kalau dia berniat membunuh Ji Hyun.
Apa yang ingin kulakukan sekarang? Bagaimana aku bisa melakukan ini padamu? Ini bukan yang aku inginkan!
In Jung : Aku sudah membuat kesalahan. Ji hyun, aku minta maaf..
Ji hyun juga menangis tersedu-sedu.
Min ho kaget, apa kau gila. Kau melakukan itu untuk pria gila sepertiku?
In Jung mengaku dia tidak melakukannya. in Jung tahu Min ho juga tidak sungguh2, Min ho juga sedih. Selama ini In jung juga tidak menyadarinya.
In Jung tetap tidak bisa membenci Ji hyun. In Jung minta Min Ho mengakhiri semua ini.
Min ho menolak, dia tidak akan berhenti.
In jung : Oppa, apa karena kau tahu kalau Ayah Ji Hyun punya tumor otak, maka kau tidak jadi menyatakan kebangkrutan? Kau, yang tidak tahu kapan Ayah Ji hyun meninggal, kau menanguhkan kebangkrutan.
Min Ho menyangkal, ia melakukannya untuk mendapatkan surat wasiat.
In Jung tidak bisa dibohongi. Kalau pernyataan kebangkrutan sudah dikeluarkan, wasiat itu tidak berguna lagi. In Jung tahu kalau Min ho selalu menunda proses kebangkrutan.
In Jung tahu Min ho sebenarnya peduli dengan Presiden Shin meskipun hanya sedikit. Presiden menolak dioperasi dan akan segera meninggal, kau melakukan itu karena merasa salah, iya kan? setelah satu setengah tahun, kau juga pasti punya perasaan sayang dengan orang tua Ji Hyun. Kau merasa terganggu karena mereka mempercayaimu, itulah mengapa kau ragu.
Min ho : Aku menyesal sudah menunda kebangkrutan sekarang.
Ibu Min ho marah dan memukul In Jung. In Jung menangis, bibi, kau mencintai kakak kan? Jadi kau harus memberikan amplop itu padaku.
In jung : Hanya dengan cara ini, kak Min ho bisa meneruskan hidup dengan baik. Bibi..kumohon. Kakak sudah menghancurkan dirinya sendiri. Dia jadi orang yang lebih buruk dari ayahnya!
Ibu Min Ho kaget. Ia menyerahkan dokumen itu ke In Jung.
Aku benar2 ingin memutar kembali waktu. Saat kita saling memandang ..saat-saat yang dipenuhi tawa..In jung menangis..
...dan air mata ke tiga masuk ke liontin Ji Hyun.
Ji hyun heran tapi ia tertawa lega, jadi In Jung? Kukira Kak Yi Kyung. Aku tidak mengira ternyata dari In Jung. Gadis brengsek. Ji hyun terlihat senang.
Yi Kyung menangis, jika aku tahu lebih cepat, aku seharusnya bisa mengenalimu. Aku seharusnya membiarkan kau menggunakan tubuhku lebih banyak.
Scheduler bersama sunbaenya. Scheduler senang karena akan bertemu Yi Kyung. Sunbae-nim mengingatkan masalah Ji hyun harus beres.
Scheduler memastikannya, tenang saja.
Nenek tanya, hati Scheduler belum berubah kan? Meluruskan salah paham, memberikan cincin untuknya, mengakui cintamu.
Nenek ketawa, ada apa denganmu? Orang muda hanya tahu soal cinta.Mereka pikir cinta adalah segalanya.
Scheduler tiba2 sadar, Sunbae! kau sengaja membiarkan ingatanku kembali, iya kan? Kau membiarkanku melihat bagaimana Yi Kyung hidup dan ini agar aku mengubah cara berpikirku. Apa itu benar?
Scheduler : Membuatku menolong Shin Ji Hyun dan Yi kyung untuk kembali ke posisi sebenarnya? Tapi ada yang lain lagi, iya kan?
Nenek : Jika bukan untuk Shin Ji Hyun apa kau pikir Song Yi Kyung akan muncul setelah 5 th? Dia bisa kena serangan jantung saat dia melihatmu dan dia pasti akan langsung mati.
Scheduler bingung, apa maksudnya itu?
Nenek tidak menjelaskan lagi dan menghilang.
Hiduplah dengan baik.
Han Kang : Kau, menghibur kami. 49 harimu, aku percaya akan menjadi berkat seperti yang kau katakan. Karena banyak hal yang kembali ke tempat asalnya. Jadi, kau juga..berbahagialah dimanapun kau berada, Ji Hyun.
In jung jalan di trotoar dan melihat Ji hyun dan Seo Woo remaja lari. In Jung ingat saat mereka bertiga dihukum karena terlambat sekolah.
Ji hyun lapar dan perutnya bunyi. In Jung geli dan menyuapi Ji hyun kue. Seo Woo juga. Lalu dua temannya itu membagi kue mereka dan menyuapkan-nya ke In Jung.
Min ho masih harus menjalani masa 3 th penjara lagi. In Jung akan tetap mengunjungi Min ho selama 3 th lagi.
Min ho berkata ini semua bukan salah In Jung, memang In Jung yang mengusulkan ini, tapi Min ho yang membuat keputusan. Jadi jangan merasa bersalah atau bertanggung jawab. Min ho minta In Jung melanjutkan hidupnya.
Min Ho : Aku menyesal, aku salah padamu, salah pada Ji Hyun, pada ibu, aku sangat menyesal.
In Jung tetap yakin setelah 3 th, mereka tetap bisa bersama, dan In Jung berharap Min ho bisa memaafkan dirinya sendiri setelah 3 th.
Han Kang sibuk di konstruksinya, ia kesal, lihat stereogram dan rencana 3D-nya. Aku sudah bilang berkali-kali, posisi jendelanya salah.
Han Kang mendapat telepon, dari bibi Oh.
Yi Kyung kerja di cafe Han Kang dan bibi Oh datang. Bibi Oh sedang hamil. Yi Kyung sekalian pamit pada Paman dan Bibi Oh, karena ini hari terakhirnya kerja disini. Nanti kalau bayi mereka lahir, Yi Kyung janji akan mengunjungi mereka.
Joon Hee tidak mau.
Seo Woo ingin kerja disini.
Yi Kyung : Seo Woo, ini bukan toko roti.
Soon Jung datang dan tanya, Yi Kyung akan ke Haemido, apa yang akan dilakukan Dokter Noh?
Noh heran apa maksudmu? Ya jika ada waktu aku akan pergi main kesana. Soon Jung tanya, Noh tidak punya pacar, apa akan pergi sendiri? Apa kalian benar2 hanya teman?
Yi Kyung berkata mereka bukan hanya teman biasa, saat aku dalam kegelapan, dia membantuku menemukan jalannya, dia adalah orang pertama yang mengulurkan tangan untuk membantuku.
Soon Jung senang, jadi teman seperti itu..
Yi Kyung minta Noh bicara dengan Soon Jung.
Han Kang : Aku akan kelaparan setengah mati, apa kau dapat menyelamatkanku?
Yi Kyung : Semua sudah disiapkan.
Bagus, bawa kebawah ya..
Yi Kyung membawa makanan untuk Han Kang. Han Kang ingat ini hari terakhir Yi Kyung kerja dan menawarkan pesta perpisahan, tapi Yi Kyung ada janji makan dengan orang tuanya.
Han Kang mengerti dan ia mengingatkan : Jangan lupa janji besok pagi.
Ayah : Aigoo, setiap kali kita bertemu, kau terus saja mengatakan hal yang sama. Apa kau tidak merasa bosan?
Ayah : Kau sudah belajar mengenai masalah teknis, awalnya aku ingin memberikan manager Operasional untuknya, tapi selalu berkeras untuk mulai dari bawah. Baiklah, bisa melakukan ini juga tidak jelek. Tanpa menyebutkan kalau kau adalah putri Presiden.
Yi Kyung : Ibu, tidak mudah bagiku untuk lulus.
Ayah membenarkan, jadi kapan kau akan ke Haemido?
Yi Kyung : Aku akan mengunjungi Ji Hyun besok, jadi lusa.
Ibu yakin kalau Ji Hyun pasti akan sangat bahagia.
Yi Kyung berkata ke Ji Hyun, Han Kang benar-benar sibuk kerja setiap hari, seperti yang kau inginkan. Dia adalah teman yang baik untukku. Terima kasih atas karaktermu yang ramah, sehingga aku mudah beradaptasi dengan orang-orang di Heaven.
Han Kang : Ji Hyun..meskipun semua orang tahu kalau kau sudah meninggal. Mereka tetap bersikap seolah-olah kau masih hidup. Karena 49 harimu, aku juga hidup seolah-olah hanya 49 hari. Jika kita tidak tahu kapan kita akan mati, ini tidak akan mengubah apapun. Tapi karena 49 harimu, aku melihat ada perubahan.
Han Kang berkata untuk Ji Hyun dan Yi Soo : Disini terbaring dua orang paling penting dalam hidup kita.
Yi Kyung untuk Ji hyun dan Yi Soo : Dua orang yang mengubah hidup kita lalu pergi dengan indahnya.
Han Kang : Dua orang. Karena perjalanan 49 hari yang kita miliki bersama mereka..
Yi Kyung : Kita akan hidup setiap hari seolah-olah itu adalah hari terakhir kita dan menghargainya.
Yi Kyung : Yi Soo, karena aku bertemu denganmu...
Han Kang : Aku sangat bahagia.
Yi Kyung : Aku sangat bahagia.
Han Kang : Shin Ji Hyun.
Yi Kyung : Song Yi Soo.
T A M A T
0 Response to "Sinopsis 49 days episode 20"
Posting Komentar
like it :))