MUSEPINI

pernah aku menangis. menangis karena suatu hal yang tak pantas untuk aku tangisi. aku pernah ingin cerita masalahku kpada seorang sahabat. tapi aku mundur. aku takut dia tak mendukung. aku takut dia malah akan pergi meninggalkanku.

pernah aku menangis. seorang diri di kamar yang sunyi. memojokkan diri ke sudut kamar. mengambil hp lalu memasang lagu sedih. menangis. hanya itu yang bisa aku lakukan. ya. hanya itu. aku memang pengecut. tak ada keberanian dalam diriku. aku hanya ingin diakui. tak ada guna hidup ini aku jalani. hanya seperti kertas. dibuat dengan susah lalu dirusak dan dicoret-coret. begitulah aku. tak ada yang tahu masalah ini. hanya aku. hanya aku. dan mungkin Bapa-ku yang di sorga.

pernah aku menangis. tak ada yang peduli. seperti saat ini. aku menulis dengan cucuran air mata yang menetes secara perlahan membasahi pipiku. semakin lama semakin deras air mata ini mengalir. adakah yang peduli?? jawabannya tentu saja :: "TIDAK ADA"

pernah aku menangis. ditinggal seorang diri di sebuah tempat yang tak aku ketahui. aku ingin mati. itulah pikiranku. aku tak dianggap. aku tak diperdulikan. yang penting aku bisa bernafas sampai aku tua. hanya itu yang mereka inginkan. ADAKAH YANG PERDULI?? jawabannya masih sama :: "TIDAK ADA"

pernah aku menangis. saat orang yang sangat kita sayang tidak menginginkan kita untuk ada di dunia. seperti hanya sampah yang mengotori bumi ini. ADAKAH YANG PEDULI?? jawabannya akan selalu :: "TIDAK ADA"

yaa...tidak ada yang pernah peduli terhadap apa yang aku rasakan. tak ada yang pernah peduli terhadap apa yang aku alami. mereka hanya bisa menyimpulkan suatu kesimpulan menurut sudut pandang mereka saja. bukan karna mereka telah mengalaminya..

GOODBYE........ MY LIFE